NEGARA REPUBLIK AFRIKA TENGAH DAN INDIKATOR EKONOMI

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL PROFIL NEGARA REPUBLIK AFRIKA TENGAH DAN INDIKATOR EKONOMI

REPUBLIK AFRIKA TENGAH - INDIKATOR EKONOMI

Tabel dengan nilai saat ini, prakiraan, statistik, grafik dan kalender ekonomi: Republik Afrika Tengah - Indikator Ekonomi.

Pasar	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Mata uang	582	6/15	598	411 : 792	Harian
PDB	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
PDB	1.54	12/13	2.17	0.11 : 2.19	Tahunan
Pertumbuhan PDB (y-on-y)	1	12/14	-36	-36 : 9.48	Tahunan
PDB per kapita	283	12/13	450	283 : 499	Tahunan
PDB per kapita KKB	584	12/13	931	584 : 931	Tahunan
Buruh	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Tingkat Pengangguran	16.1	12/05	8	6 : 16.1	Tahunan
Populasi	4.62	12/13	4.53	1.5 : 4.62	Tahunan
Harga	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Tingkat Inflasi	25.58	6/14	17.47	-10.67 : 51.73	Bulanan
Uang	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Suku Bunga	2.95	4/15	2.95	2.95 : 4.25	Harian
Perdagangan	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Neraca Perdagangan	-29.8	5/14	-18.4	-29.8 : 31.1	Kuartalan
Ekspor	4.1	5/14	2.4	1.7 : 114	Kuartalan
Impor	33.9	5/14	20.8	11 : 86.4	Kuartalan
Transaksi Berjalan	-67.2	12/09	-88.2	-88.2 : -7.6	Tahunan
Transaksi Berjalan dibandingkan dengan PDB	-11.84	12/14	-9.4	-11.84 : -0.6	Tahunan
Cadangan Emas	0.35	11/08	0.35	0.35 : 0.35	Kuartalan
Pemerintah	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara	-3.2	12/14	-6.3	-6.3 : 9	Tahunan
Nilai Utang Pemerintah dibandingkan dengan PDB	41.83	12/14	50.57	30.5 : 97.4	Tahunan
Peringkat Kredit	15			:	Bulanan
Bisnis	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Corruption Index	24	6/14	25	20 : 26	Tahunan
Corruption Rank	150	6/14	144	130 : 162	Tahunan
Pajak	Terakhir	Referensi	Sebelum Ini	Rentang	Frekuensi
Tarif Pajak Penjualan	19	1/14		19 : 19	Tahunan

Republik Afrika Tengah ialah sebuah negara di pedalaman Afrika yang berbatasan dengan Chad, Sudan, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo dan Kamerun

Dahulu negara ini merupakan koloni Perancis bernama Ubangi-Shari, yang mencapai kemerdekaan pada 1960.Selepas tiga dasawarsa bergolak akibat pemerintahan militer silih-berganti, akhirnya pemerintahan sipil berkuasa pada 1993.Namun, pemerintahan ini bertahan selama satu dekade saja. Pada Maret 2003 suatu kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Francois Bozize telah menjatuhkan pemerintahan sipil pimpinan Presiden Ange-Felix Patasse dan mendirikan pemerintahan peralihan di sana.

Sejarah

Pada asalnya satu koloni negara Perancis, Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960.Negara baru ini dengan cepat jatuh pada pemerintahan diktator dibawah presiden pertamanya, David Dacko.Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya, Jean Bedel Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dikritik oleh banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-Perancis.Akibatnya, pemerintahan Perancis mendukung suatu kup terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di negara tersebut.Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993.Namun pada 2003, suatu kudeta terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.

Dari 16 ke abad ke-19, orang-orang dari daerah ini telah dirusak oleh pedagang budak. Banda, Baya, Ngbandi, dan Azande membentuk kelompok etnis terbesar.

Perancis menduduki wilayah itu pada tahun 1894. Sebagai koloni Ubangi – Shari, apa yang sekarang Republik Afrika Tengah adalah bersatu dengan Chad pada tahun 1905. Pada tahun 1910 itu bergabung dengan Gabon dan Kongo Tengah menjadi Afrika Equatorial Perancis.Setelah Perang Dunia II pemberontakan pada tahun 1946 memaksa Prancis untuk memberikan pemerintahan sendiri. Pada tahun 1958 wilayah sebagai menjadi sebuah republik otonom dalam Komunitas Perancis, dan pada 13 Agustus 1960, Presiden David Dacko memproklamasikan kemerdekaan republik dari Perancis. Dacko pindah negara politik ke orbit Beijing, tapi dia digulingkan dalam kudeta pada 31 Desember 1965, oleh Kolonel Jean – Bedel Bokassa, Kepala Staf Angkatan Darat.

Pada 4 Desember 1976, Republik Afrika Tengah menjadi Kekaisaran Afrika Tengah. Marshal Jean – Bedel Bokassa, yang telah memerintah republik sejak dia berkuasa tahun 1965, dinyatakan Kaisar Bokassa I. Kebrutalan dan kelebihan ditandai rezimnya. Dia digulingkan dalam kudeta pada 20 September 1979. Mantan presiden David Dacko kembali berkuasa dan mengubah nama negara kembali ke Republik Afrika Tengah. Sebuah kudeta militer pada 1 September 1981, menggulingkan Presiden Dacko lagi.

Pada tahun 1991, Presiden André Kolingba, di bawah tekanan, mengumumkan langkah menuju demokrasi parlementer.Dalam pemilu yang diselenggarakan pada tahun 1993 Agustus, Perdana Menteri Ange – Félix Patasse mengalahkan Kolingba.Bagian dari popularitas Patasse bertumpu pada janjinya untuk membayar gaji belakang pegawai militer dan sipil.

A 1994 kemajuan ekonomi terlalu kecil untuk secara efektif memperbaiki kondisi keuangan bencana bangsa.Patasse tidak mampu membayar gaji karena pegawai pemerintah, dan militer memberontak pada tahun 1996.Atas permintaan Patasse itu, pasukan Prancis ditekan pemberontakan.Pada tahun 1998 PBB mengirim pasukan penjaga perdamaian ke – Afrika ke negara itu.Dalam pemilu yang diadakan di September 1999, di tengah tuduhan luas penipuan besar-besaran, Patasse mudah dikalahkan Kolingba. Patasse selamat upaya kudeta pada Mei 2001, tapi dua tahun kemudian, pada Maret 2003, ia digulingkan oleh Jenderal François Bozizé. Setelah dua tahun kekuasaan militer, pemilihan presiden diadakan, dan Bozizé menang dalam apa yang disebut pemantau internasional pemilihan yang bebas dan adil.

Perdana Menteri Elie Dote dan pemerintahnya mengundurkan diri pada Januari 2008, sehari sebelum parlemen ditetapkan untuk memperdebatkan mosi kecaman terhadap dirinya.Faustin Archange Touadéra disebut sebagai penggantinya.

Persidangan Jean – Pierre Bemba, mantan wakil presiden Kongo, dimulai di Pengadilan Pidana Internasional pada November 2010. Ia dituduh memerintahkan milisi untuk melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pemerkosaan, pembunuhan, dan penyiksaan, di Republik Afrika Tengah pada tahun 2002 dan 2003 selama kerusuhan sipil yang mengikuti percobaan kudeta terhadap Patasse.

Dalam pemilihan presiden pada awal tahun 2011, menjabat François Bozizé ( Nasional Konvergensi Kwa Na Kwa ) memenangi pemilu presiden dengan 64,4 % suara. Pada Maret 2013, Bozizé digulingkan oleh pemberontak dari bagian utara negara itu. Para pemberontak, yang dikenal sebagai Seleka, telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah dan mengatakan mereka menggulingkan Bozizé karena ia gagal untuk menindaklanjuti kesepakatan damai sebelumnya. Pemerintah dan Seleka, bagaimanapun, telah menandatangani gencatan senjata pada bulan Januari.Presiden Bozizé itu dirusak oleh tuduhan korupsi dan kronisme – tidak mengejutkan di salah satu negara termiskin dan tidak stabil di dunia. Michel Djotodia, pemimpin kudeta, kekuasaan, membekukan konstitusi, dan membubarkan parlemen. Pada pertengahan April ia menciptakan sebuah dewan transisi yang menamainya presiden sementara. Uni Afrika menangguhkan negara dalam menanggapi kudeta, dan menolak untuk mengakui Djotodia sebagai presiden.

Politik

Kini negeri ini berada di bawah pemerintahan Francois Bozize.Konstitusi baru disahkan oleh pemilih dalam sebuah referendum yang diadakan pada 5 Desember 2004.Pemilu Presiden dan parlemen multipartai penuh diadakan pada Maret 2005, dengan ronde kedua di bulan Mei.Bozizé dinyatakan sebagai pemenang setelah suara run-off.

Pembagian administratif

Republik Afrika Tengah terbagi kepada 14 prefektur (ibu kotanya di dalam kurung):

1. Bamingui-Bangoran (Ndélé)
2. Basse-Kotto (Mobaye)
3. Haute-Kotto (Bria)
4. Haut-Mbomou (Obo)
5. Kémo (Sibut)
6. Lobaye (Mbaïki)
7. Mambéré-Kadéï (Berbérati)
8. Mbomou (Bangassou)
9. Nana-Mambéré (Bouar)
10. Ombella-M'Poko (Bimbo)
11. Ouaka (Bambari)
12. Ouham (Bossangoa)
13. Ouham-Pendé (Bozoum)
14. Vakaga (Birao)

Ini ditambah pula dengan dua zona ekonomi atau economic prefectures (ibu kotanya di dalam kurung):

1. Nana-Grébizi (Kaga Bandoro)
2. Sangha-Mbaéré (Nola)

Geografi

Negara ini sepenuhnya berada di pedalaman benua Afrika. Sebagian besar negeri ini datar, atau sabana plato yang berputar-putar, khususnya sekitar 500 m dpl. Di timur laut ada Bukit Fertit, dan ada perbukitan yang tersebar di bagian barat daya negeri ini. Di barat lautnya ada Yade Massif, plato bergranit dengan ketinggian 1.143 m.

Sebagian besar bagian selatan negara ini dibentuk oleh anak-anak Sungai Kongo dengan Sungai Mbomou di timur yang bergabung dengan Sunagi Uele membentuk Sungai Ubangi. Di barat, Sungai Sangha mengalir melalui bagian negeri ini. Perbatasan timurnya membentang sepanjang sisi batas air sungai Nil.

Perkiraan bagian negeri yang ditutupi hutan berkisar di pada 75%, dengan bagian terpadatnya di selatan.Hutannya amat beragam, fdan termasuk spesies Ayous, Sapelli dan Sipo yang penting secara komersial . Tingkat penggundulan hutan terkini ialah 0,4% per tahun, dan penebangan liar umum.

Umumnya iklim di Republik Afrika Tengah itu tropis.Wilayah utaranya ialah tempat angin harmattan, yang panas, kering, dan membawa debu.Bagian utaranya menjadi tempat desertifikasi, dan timur lautnya bergurun.Bagian lainnya mudah kebanjiran dari sungai sekelilingnya.

 

 

 

 Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Tengah 
http://id.tradingeconomics.com/central-african-republic/indicators 
http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-republik-afrika/